Jepang memiliki berbagai macam huruf. Yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji.
1. Hiragana:
Hiragana (ひらがな、平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau 'tulisan wanita' karena biasa digunakan oleh kaum wanita. Kaum lelaki pada masa itu menulis menggunakan tulisan Kanji dan Katakana. Hiragana mula digunakan secara luas pada abad ke-10 Masehi.
Kegunaan Hiragana:
- Menulis akhiran kata (okurigana, 送り仮名). Contoh: okuru (mengirim) ditulis: 送る. Yang bercetak tebal itulah okurigana.
- Menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata sifat (adjektif).
- Perkataan-perkataan yang penulisan Kanji-nya tidak diketahui atau sudah lama tidak digunakan.
- Menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik (manga).
- Menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang menandakan bagaimana suatu kata dibaca.
2. Katakana:
Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/gairaigo) selain itu juga digunakan untuk menuliskan onomatope dan kata-kata asli bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.
Huruf-huruf katakana (http://www.primitivestate.com/GetImage.ashx?file_id=761&im=7) |
3. Kanji:
Kanji (漢字), secara harfiah berarti “aksara dari Han Republik Rakyat Cina”) adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern Jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji.
Sumber: Jenis huruf kanji
Wikipedia - Katakana
Wikipedia - Hiragana
Sumber: Jenis huruf kanji
Wikipedia - Katakana
Wikipedia - Hiragana
0 komentar:
Posting Komentar